Sabtu, 04 Februari 2017

Usianya baru 10 tahun, gadis mungil ini jadi crosser terbaik Indonesia

Gadis cilik nan manis dan cantik itu tampak ceria di antara teman-temannya. Bocah bernama Sheva Anella Ardiansyah (10) yang dudu di kelas 4 SD ini sudah memiliki segudang prestasi. Gadis dengan bulu mata lentik ini adalah pembalap cilik perempuan motocross satu-satunya di kelas 65cc di Indonesia.


Awal mula suka balapan itu sejak umur 4 tahun karena sering liatin papa balapan. Kemudian tahun 2012 minta dibeliin motor balap," ungkap Sheva saat ditemui brilio.net, Jumat (9/10). Sheva pun aktif mengikuti berbagai kejuaaran nasional motocross sejak 2013



Kejuaraan yang pertama kali diikuti putri kedua dari pasangan Irwan Ardiansyah dan Tantri Naresari ini adalah kejuaraan nasional kelas 50cc di Maguwoharjo, Yogyakarta. Meskipun saat itu Sheva mendapat peringkat terakhir alias pembalap yang paling akhir sampai di garis finish, tapi Sheva tidak pernah putus asa dan malah semakin rajin untuk berlatih.
Latihan rutin yang Sheva lakukan setiap Senin-Jumat mulai pukul 15.00-17.00 ini pun tidak sia-sia. Sampai saat ini Sheva sudah mengikuti puluhan kali event balap motocross nasional dan masih tercatat sebagai pembalap perempuan cilik satu-satunya di kelas 65cc. Di tahun 2015 ini Sheva sudah tampil di berbagai Kejurnas seperti di Cibinong, Purwokerto, Solo, Bali dan Bojonegoro


Karirnya sebagai pembalap cilik pun tidak selalu mulus. Di tahun 2014 lalu Sheva harus kecewa karena tidak bisa mengikuti Kejurnas Motocross Putaran 9 SE 50cc di Sirkuit Gapuraning Rahayu Ciamis karena mengalami patah tulang kering saat latihan. Padahal Sheva saat itu sudah menargetkan untuk menjadi juara nasional. "sedih sih karena harus istirahat selama 4 minggu dan udah mempersiapkan buat juara nasional saat itu. Tapi ya enggak apa-apa kan kecelakaan. Untungnya tidak terlalu parah," terang Sheva.
Berkali-kali jatuh dan harus membangunkan motornya kembali untuk tetap melaju di sirkuit sudah menjadi makanan sehari-hari Sheva yang juga menyukai olahraga muay-thai ini. Bukan hanya sekali saja gadia yang mengidolakan Marc Marquez dan Valentino Rossi ini mengalami cedera atau kecelakaan saat latihan maupun bertanding, Sheva tetap semangat dan tidak putus asa.
Berkat didikan papanya, Irwan Ardiansyah yang juga juara nasional motocros SE 125 selama 7 tahun berturut-turut (1996-2002) dan masih aktif sampai sekarang, Sheva menjadi crosser paling ditunggu-tunggu penampilannya setiap ada event kejurnas. Sheva dikenal dengan teknik ridingnya yang di atas rata-rata dan juga termasuk tiga besar terbaik nasional di kelas yang diikutinya.
Berkat didikan papanya, Irwan Ardiansyah yang juga juara nasional motocros SE 125 selama 7 tahun berturut-turut (1996-2002) dan masih aktif sampai sekarang, Sheva menjadi crosser paling ditunggu-tunggu penampilannya setiap ada event kejurnas. Sheva dikenal dengan teknik ridingnya yang di atas rata-rata dan juga termasuk tiga besar terbaik nasional di kelas yang diikutinya.
Sibuk di sirkuit tidak lantas menjadikannya mengabaikan tanggung jawab di sekolah. Sheva pun masih bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan prestasinya juga tidak pernah anjlok. "Sheva ini anaknya rajin dan cerdas, masih bisa ngikutin pelajaran di kelas meskipun harus beberapa kali absen untuk berlomba," ungkap Antok, salah seorang guru Sheva di SD Negeri Ungaran 1 

Olahraga ekstrim seperti motorcross biasanya identik dengan kaum pria. Namun pada ajang MXGP yang bakal berlangsung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret 2017, seorang wanita asal Indonesia, Suci Mulyani bakal tampil di Kejuaraan Dunia Motorcross tersebut.


Suci merupakan salah satu dari dua crosser wanita Indonesia selain Sheva Anella Ardiansyah, yang tampil di kelas MXGP 2 Women. Wanita asal Gresik ini mengaku baru menggeluti dunia motorcross dalam empat tahun terakhir.


"Saya pertama kali kenal dunia motorcross pada 2013. Waktu itu hanya lihat-lihat saja, pas coba malah main terus," kata Suci di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin.

Wanita berusia 15 tahun itu mengaku kalau awal perjalanan kariernya sebelum sampai di Kejuaraan Dunia Motorcross sempat tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya. Suci mengatakan kalau dia terus memaksa orang tuanya untuk memberikan izin.

"Ya, orang tua sempat melarang, marah, katanya anak perempuan tidak boleh main (motorcross). Tapi, saya terus saja main, tampil di kejuaraan nasional dan bisa menjadi juara," ucapnya.

"Ketika saya terus-terusan meraih kemenangan, orang tua malah mengizinkan dan memberi dukungan," kata pemilik rambut yang panjangnya sebahu ini.
Meski sudah mendapat restu, orang tua Suci sempat naik pitam ketika melihat sang anak mengalami cedera parah akibat terjatuh dari motorcross. "Tahun 2015, tulang belikat saya patah, orang tua marah-marah sempat menyuruh berhenti," katanya.

"Tapi, saya tidak mau. Malahan, saya langsung naik motor lagi, seminggu setelah jatuh. Setahun kemudian, saya jatuh lagi, lengan saya patah, kalau ini saya istirahat penuh Samapi akhirnya saya bisa tampil di Kejuaraan Dunia Motorcross," ucap Suci menambahkan.

Pada ajang MXGP, untuk pertama kalinya dia akan menggunakan motor dengan kapasitas mesin 250 cc. Meski demikian, Suci mengaku kalau dirinya sudah siap mengikuti semua seri kelas wanita MXGP. "Sudah mulai latihan dengan motor 250. InsyaAllah, doain saja supaya bisa ikut semua (seri kelas wanita MXGP)," ujarnya.

Mengingat usianya yang masih 15 tahun, Suci merupakan seorang pelajar kelas X di SMAN 1 Menganti, Gresik. Suci mengaku sudah mendapat izin dari pihak sekolah untuk tampil di MXGP. "Untungnya, pihak sekolah mendukung hobi saya ini," ucapnya sambil tersenyum.

Jelang tampil di MXGP, Suci mendapat ilmu dari crosser legendaris asal tanah kelahirannya, Gresik, yakni Momo Harmono, yang tidak lain adalah kakeknya sendiri. Dalam seminggu, Suci biasanya berlatih motorcross hingga empat kali.

mobil gokart yang telah menjadi trend dikalangan siapa saja.

Salam gokart lovers,,,  sebelumnya sudah kita bahas tentang mesin gokart untuk gokart rental, dan kini kita masih akan membahas seputar mesin gokart tetapi untuk gokart balap/racing. Dari namanya saja sudah menjelskan sekilas tentang mesin ini, yaa, memang mesin jenis ini digunakan khusus untuk mobil gokart balap karena memiliki torsi yang lebih besar dibanding mesin gokart rental, ada banyak produk mesin gokart balap/racing diantaranya comer, vortax, sirio faluga, rotax dll. Kita bisa menggunakan semuanya tergantung keinginan karena mesin tersebut telah dirancang untuk racing.
Namun untuk harga memang cukup perlu merogoh kocek agak dalam karena mesin tersebut kualitas import, eitss…… jangan berkecil hati dulu para mekanik indonesia memang tak kehabisan akal untuk masalah ini, karena pasalnya ada juga gokart balap yang menggunakan mesin sepeda motor, rata-rata mesin yang digunakan adalah mesin motor ninja dan RX king, karena memiliki spek yang cocok untuk balap.


pembalap yang dari dulu sangat setia dengan motor honda ini sangat terlihat stabil dari setiap penampilannya disirkuit! pembalap ini juga memiliki mental juara, diseri terahir ini saja, dia berhasil memenangkan duel nya dengan rossi yang menggunakan ducatinya!! emmmhh jujur harus diakui itu.. itu sangat baik dan sangat berani!! dan merupakan tantangan bagi ducati karena honda semakin lincah dan cepat! bagi rossi kompetitornya sangat siap, jadi harus lebih siap lagi!! iya kan???
tapi ada sisi lain yang belum kita tahu… kita intip yuk…

Jumat, 03 Februari 2017



Motor trail seperti tak pernah mati bahkan belakangan motor penggaruk tanah ini kembali naik daun. Di Indonesia, hampir semua daerah memiliki kelompok komunitas pecinta motor trail.



Pabrikan asal Jepang dangn logo sayap, Honda, juga punya motor andalan yaitu Honda CR 125 Elsinore. Motor keluaran tahun 2009 juga menjadi terpopuler di eranya. Dengan desain yang sangat konvensional dan kurus motor ini menjadi jawaranya saat itu, dikabarkan Honda bahkan akan mereproduksi kembali motor ini walau bukan untuk produksi masal. Motor ini diperkuat mesin kapasitas 123 cc single cylinder two stroke air cooler. Mesin ini dipadukan dengan transmisi 6 percepatan dan diperkuat karburator Keihin berukuran 28 mm. Motor ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sekitar 21.7hp di setiap 9,500rpm





Paling Asik di Modifikasi Cafe Racer

Semua jenis dan tipe sepeda motor sebenarnya bisa dimodifikasi ala cafe racer,  Jack! Tergantung sang modifikatornya, bisa atau tidak membuatnya,” kata dedengkot builder asal Jogja, Lulut Wahyudi. “Misalkan Oom Jack punya motor RX King, mau dibuat ala kafe racer juga bisa, kok,” lanjutnya.
Meski begitu, Lulut mengarisbawahi bahwa ada model-model tertentu yang lebih mudah untuk diimplementasi menjadi cafe racer, termasuk motor-motor baru yang saat ini banyak dijual di Indonesia. Nah, apa saja motor yang cocok dijadikan dasar modifikasi cafe racer, ini urutannya







H-D Sportster dinilai Lulut sebagai motor paling pas untuk dijadikan dasar modifikasi cafe racer. Katanya, dalam berbagai aspek motor AS ini sangat mendukung. Rangka, bodi dasar, serta mesin sangat serasi dengan platform cafe racer. Memang hanya segelintir bikers yang bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya, selain harga dasar motor yang sangat tinggi (sekitar Rp 200 juta), tak banyak builder di Tanah Air yang pernah membuat cafe racer berbasis Sportster. Padahal, untuk sebuah cafe racer berbasis Sportster harga jualnya bisa jadi selangit. Dan ingat, biaya untuk memodifikasi Sportster juga tidak murah

Banyak bikers bermimpi bisa memiliki cafe racer dengan basis Honda CB650. Sungguh motor ini sangat sempurna dijadikan cafe racer. Lihat lah sumbu roda pendek dan mesinnya yang kokoh. Itu jaminan pertama untuk hasil yang ciamik. Belum lagi kerangka dan knalpot ganda yang sangat mungkin untuk diperindah. Lihat pula model tangki bensinnya yang menyerupai H-D Sportster. Ehmmm… Bisa dibayangkan betapa indahnya CB650 bila diberi setang lebar dan jok independen. Sayangnya, harga bekas motor ini tidak murah. Namun bila sudah jadi cafe racer harganya bisa tembus di atas Rp 80 juta, Jack!

Kamis, 02 Februari 2017

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2017

Menjelang, perhelatan yang tinggal menghitung hari itu, segala persiapan pun terus dilakukan oleh pihak penyelenggara dan hal tersebut langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan juga Pengurus Pusat IMI (Ikatan Motor Indonesia).
Menanggapi laporan tersebut, Menteri asal Bangkalan, Madura itu menyambut baik dengan penyelenggaraan event akbar tersebut. Bahkan ia mengatakan, event olahraga otomotif berskala internasional diyakini mampu menjadi salah satu ajang promosi wisata Pangkalpinang, melihat darrah tersebut memiliki banyak sekali tempat pariwisata, terutama wisata pantai, yang menjadi kebanggaan Indonesia.
“Sepanjang tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mendukung penyelenggaraan event keolahragaan dan juga kepemudaan yang juga mendorong promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara,” ungkap Menpora menanggapi kesiapan penyelenggaraan event ini dalam jumpa wartawan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).
“Kejuaraan motocross dunia yang tergabung dalam MXGP adalah kejuaraan resmi yang diakui oleh FIM (Federation International Motorcycle). Kejuaraan ini adalah kejuaraan Motocross tertinggi di dunia. Atau dengan kata lain, MXGP adalah Moto GP-nya di kejuaraan dunia motocross, Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi kita semua” sambungnya menjelaskan.
Pengurus Pusat IMI selaku institusi olahraga otomotif Indonesia sejauh ini telah menyiapkan diri dengan bekerja sama dengan pihak Youthstream selaku promotor event. Pihak penyelenggara yakni Pemerintah Kota Pangkalpinang berkolaborasi dengan PP IMI dan Kemenpora juga telah menyelesaikan license payment kepada pihak Youthstream selaku pemegang lisensi.
Sejauh ini, koordinasi dan persiapan menyangkut pelaksanaan kejuaraan dunia motocross pertama di Indonesia setelah 20 tahun ini pun berlangsung dengan baik. Termasuk menyangkut koordinasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangkalpinang terkait kesiapan hotel, mobil rental dan lain-lain untuk menerima tamu mancanegara.
Sementara terkait kejuaraan yang akan berlangsung, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga telah membentuk Tim Merah Putih yang terdiri dari 10 crosser terbaik Indonesia, dua di antaranya merupakan crosser wanita.
Ya, salah satu yang menarik dari kejuaraan MXGP ini dimana kelas yang dilombakan tak hanya untuk laki-laki saja. Namun MXGP juga memberi kesempatan pada crosser wanita yang ingin ambil bagian dengan dibukanya kelas khusus wanita yang diberi nama WMX (Women’s Motocross Championship).
“10 crosser terbaik itu akan tampil di MXGP Pangkalpinang melalui jalur wild card. Mereka akan menjadi local hero, apalagi selain kejuaraan dunia motocross MXGP juga berlangsung MXGP Women seri pertama. Maka kami akan mensupport para crosser ini dari segi pendanaan, agar bisa tampil maksimal,” pungkas Imam berharap para crosser ini akan mengharumkan nama bangsa di event ini.
Berikut Crosser Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih dan terdiri sejumlah daerah seperti, Sulawesi Utara, Papua, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur, yaitu:
1. Andre Sondakh (Sulawesi Utara)
2. Mario Salontahe (Sulawesi Utara)
3. Yosua Pattipi (Papua)
4. M Arjun Wicaksono (Jawa Tengah)
5. Ivan Harry Nugroho (Jawa Tengah)
6. Asep Lukman (Jawa Tengah)
7. Rizky Haka (Jawa Tengah)
8. Aldi Lazaroni (DIY)
9. Sheva Anella Ardiansyah (DIY) - women
10.Suci Mulyani (Jawa Timur) - women