Sabtu, 04 Februari 2017

Usianya baru 10 tahun, gadis mungil ini jadi crosser terbaik Indonesia

Gadis cilik nan manis dan cantik itu tampak ceria di antara teman-temannya. Bocah bernama Sheva Anella Ardiansyah (10) yang dudu di kelas 4 SD ini sudah memiliki segudang prestasi. Gadis dengan bulu mata lentik ini adalah pembalap cilik perempuan motocross satu-satunya di kelas 65cc di Indonesia.


Awal mula suka balapan itu sejak umur 4 tahun karena sering liatin papa balapan. Kemudian tahun 2012 minta dibeliin motor balap," ungkap Sheva saat ditemui brilio.net, Jumat (9/10). Sheva pun aktif mengikuti berbagai kejuaaran nasional motocross sejak 2013



Kejuaraan yang pertama kali diikuti putri kedua dari pasangan Irwan Ardiansyah dan Tantri Naresari ini adalah kejuaraan nasional kelas 50cc di Maguwoharjo, Yogyakarta. Meskipun saat itu Sheva mendapat peringkat terakhir alias pembalap yang paling akhir sampai di garis finish, tapi Sheva tidak pernah putus asa dan malah semakin rajin untuk berlatih.
Latihan rutin yang Sheva lakukan setiap Senin-Jumat mulai pukul 15.00-17.00 ini pun tidak sia-sia. Sampai saat ini Sheva sudah mengikuti puluhan kali event balap motocross nasional dan masih tercatat sebagai pembalap perempuan cilik satu-satunya di kelas 65cc. Di tahun 2015 ini Sheva sudah tampil di berbagai Kejurnas seperti di Cibinong, Purwokerto, Solo, Bali dan Bojonegoro


Karirnya sebagai pembalap cilik pun tidak selalu mulus. Di tahun 2014 lalu Sheva harus kecewa karena tidak bisa mengikuti Kejurnas Motocross Putaran 9 SE 50cc di Sirkuit Gapuraning Rahayu Ciamis karena mengalami patah tulang kering saat latihan. Padahal Sheva saat itu sudah menargetkan untuk menjadi juara nasional. "sedih sih karena harus istirahat selama 4 minggu dan udah mempersiapkan buat juara nasional saat itu. Tapi ya enggak apa-apa kan kecelakaan. Untungnya tidak terlalu parah," terang Sheva.
Berkali-kali jatuh dan harus membangunkan motornya kembali untuk tetap melaju di sirkuit sudah menjadi makanan sehari-hari Sheva yang juga menyukai olahraga muay-thai ini. Bukan hanya sekali saja gadia yang mengidolakan Marc Marquez dan Valentino Rossi ini mengalami cedera atau kecelakaan saat latihan maupun bertanding, Sheva tetap semangat dan tidak putus asa.
Berkat didikan papanya, Irwan Ardiansyah yang juga juara nasional motocros SE 125 selama 7 tahun berturut-turut (1996-2002) dan masih aktif sampai sekarang, Sheva menjadi crosser paling ditunggu-tunggu penampilannya setiap ada event kejurnas. Sheva dikenal dengan teknik ridingnya yang di atas rata-rata dan juga termasuk tiga besar terbaik nasional di kelas yang diikutinya.
Berkat didikan papanya, Irwan Ardiansyah yang juga juara nasional motocros SE 125 selama 7 tahun berturut-turut (1996-2002) dan masih aktif sampai sekarang, Sheva menjadi crosser paling ditunggu-tunggu penampilannya setiap ada event kejurnas. Sheva dikenal dengan teknik ridingnya yang di atas rata-rata dan juga termasuk tiga besar terbaik nasional di kelas yang diikutinya.
Sibuk di sirkuit tidak lantas menjadikannya mengabaikan tanggung jawab di sekolah. Sheva pun masih bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan prestasinya juga tidak pernah anjlok. "Sheva ini anaknya rajin dan cerdas, masih bisa ngikutin pelajaran di kelas meskipun harus beberapa kali absen untuk berlomba," ungkap Antok, salah seorang guru Sheva di SD Negeri Ungaran 1 

Olahraga ekstrim seperti motorcross biasanya identik dengan kaum pria. Namun pada ajang MXGP yang bakal berlangsung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret 2017, seorang wanita asal Indonesia, Suci Mulyani bakal tampil di Kejuaraan Dunia Motorcross tersebut.


Suci merupakan salah satu dari dua crosser wanita Indonesia selain Sheva Anella Ardiansyah, yang tampil di kelas MXGP 2 Women. Wanita asal Gresik ini mengaku baru menggeluti dunia motorcross dalam empat tahun terakhir.


"Saya pertama kali kenal dunia motorcross pada 2013. Waktu itu hanya lihat-lihat saja, pas coba malah main terus," kata Suci di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin.

Wanita berusia 15 tahun itu mengaku kalau awal perjalanan kariernya sebelum sampai di Kejuaraan Dunia Motorcross sempat tidak mendapat restu dari kedua orang tuanya. Suci mengatakan kalau dia terus memaksa orang tuanya untuk memberikan izin.

"Ya, orang tua sempat melarang, marah, katanya anak perempuan tidak boleh main (motorcross). Tapi, saya terus saja main, tampil di kejuaraan nasional dan bisa menjadi juara," ucapnya.

"Ketika saya terus-terusan meraih kemenangan, orang tua malah mengizinkan dan memberi dukungan," kata pemilik rambut yang panjangnya sebahu ini.
Meski sudah mendapat restu, orang tua Suci sempat naik pitam ketika melihat sang anak mengalami cedera parah akibat terjatuh dari motorcross. "Tahun 2015, tulang belikat saya patah, orang tua marah-marah sempat menyuruh berhenti," katanya.

"Tapi, saya tidak mau. Malahan, saya langsung naik motor lagi, seminggu setelah jatuh. Setahun kemudian, saya jatuh lagi, lengan saya patah, kalau ini saya istirahat penuh Samapi akhirnya saya bisa tampil di Kejuaraan Dunia Motorcross," ucap Suci menambahkan.

Pada ajang MXGP, untuk pertama kalinya dia akan menggunakan motor dengan kapasitas mesin 250 cc. Meski demikian, Suci mengaku kalau dirinya sudah siap mengikuti semua seri kelas wanita MXGP. "Sudah mulai latihan dengan motor 250. InsyaAllah, doain saja supaya bisa ikut semua (seri kelas wanita MXGP)," ujarnya.

Mengingat usianya yang masih 15 tahun, Suci merupakan seorang pelajar kelas X di SMAN 1 Menganti, Gresik. Suci mengaku sudah mendapat izin dari pihak sekolah untuk tampil di MXGP. "Untungnya, pihak sekolah mendukung hobi saya ini," ucapnya sambil tersenyum.

Jelang tampil di MXGP, Suci mendapat ilmu dari crosser legendaris asal tanah kelahirannya, Gresik, yakni Momo Harmono, yang tidak lain adalah kakeknya sendiri. Dalam seminggu, Suci biasanya berlatih motorcross hingga empat kali.

mobil gokart yang telah menjadi trend dikalangan siapa saja.

Salam gokart lovers,,,  sebelumnya sudah kita bahas tentang mesin gokart untuk gokart rental, dan kini kita masih akan membahas seputar mesin gokart tetapi untuk gokart balap/racing. Dari namanya saja sudah menjelskan sekilas tentang mesin ini, yaa, memang mesin jenis ini digunakan khusus untuk mobil gokart balap karena memiliki torsi yang lebih besar dibanding mesin gokart rental, ada banyak produk mesin gokart balap/racing diantaranya comer, vortax, sirio faluga, rotax dll. Kita bisa menggunakan semuanya tergantung keinginan karena mesin tersebut telah dirancang untuk racing.
Namun untuk harga memang cukup perlu merogoh kocek agak dalam karena mesin tersebut kualitas import, eitss…… jangan berkecil hati dulu para mekanik indonesia memang tak kehabisan akal untuk masalah ini, karena pasalnya ada juga gokart balap yang menggunakan mesin sepeda motor, rata-rata mesin yang digunakan adalah mesin motor ninja dan RX king, karena memiliki spek yang cocok untuk balap.


pembalap yang dari dulu sangat setia dengan motor honda ini sangat terlihat stabil dari setiap penampilannya disirkuit! pembalap ini juga memiliki mental juara, diseri terahir ini saja, dia berhasil memenangkan duel nya dengan rossi yang menggunakan ducatinya!! emmmhh jujur harus diakui itu.. itu sangat baik dan sangat berani!! dan merupakan tantangan bagi ducati karena honda semakin lincah dan cepat! bagi rossi kompetitornya sangat siap, jadi harus lebih siap lagi!! iya kan???
tapi ada sisi lain yang belum kita tahu… kita intip yuk…

Jumat, 03 Februari 2017



Motor trail seperti tak pernah mati bahkan belakangan motor penggaruk tanah ini kembali naik daun. Di Indonesia, hampir semua daerah memiliki kelompok komunitas pecinta motor trail.



Pabrikan asal Jepang dangn logo sayap, Honda, juga punya motor andalan yaitu Honda CR 125 Elsinore. Motor keluaran tahun 2009 juga menjadi terpopuler di eranya. Dengan desain yang sangat konvensional dan kurus motor ini menjadi jawaranya saat itu, dikabarkan Honda bahkan akan mereproduksi kembali motor ini walau bukan untuk produksi masal. Motor ini diperkuat mesin kapasitas 123 cc single cylinder two stroke air cooler. Mesin ini dipadukan dengan transmisi 6 percepatan dan diperkuat karburator Keihin berukuran 28 mm. Motor ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sekitar 21.7hp di setiap 9,500rpm





Paling Asik di Modifikasi Cafe Racer

Semua jenis dan tipe sepeda motor sebenarnya bisa dimodifikasi ala cafe racer,  Jack! Tergantung sang modifikatornya, bisa atau tidak membuatnya,” kata dedengkot builder asal Jogja, Lulut Wahyudi. “Misalkan Oom Jack punya motor RX King, mau dibuat ala kafe racer juga bisa, kok,” lanjutnya.
Meski begitu, Lulut mengarisbawahi bahwa ada model-model tertentu yang lebih mudah untuk diimplementasi menjadi cafe racer, termasuk motor-motor baru yang saat ini banyak dijual di Indonesia. Nah, apa saja motor yang cocok dijadikan dasar modifikasi cafe racer, ini urutannya







H-D Sportster dinilai Lulut sebagai motor paling pas untuk dijadikan dasar modifikasi cafe racer. Katanya, dalam berbagai aspek motor AS ini sangat mendukung. Rangka, bodi dasar, serta mesin sangat serasi dengan platform cafe racer. Memang hanya segelintir bikers yang bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya, selain harga dasar motor yang sangat tinggi (sekitar Rp 200 juta), tak banyak builder di Tanah Air yang pernah membuat cafe racer berbasis Sportster. Padahal, untuk sebuah cafe racer berbasis Sportster harga jualnya bisa jadi selangit. Dan ingat, biaya untuk memodifikasi Sportster juga tidak murah

Banyak bikers bermimpi bisa memiliki cafe racer dengan basis Honda CB650. Sungguh motor ini sangat sempurna dijadikan cafe racer. Lihat lah sumbu roda pendek dan mesinnya yang kokoh. Itu jaminan pertama untuk hasil yang ciamik. Belum lagi kerangka dan knalpot ganda yang sangat mungkin untuk diperindah. Lihat pula model tangki bensinnya yang menyerupai H-D Sportster. Ehmmm… Bisa dibayangkan betapa indahnya CB650 bila diberi setang lebar dan jok independen. Sayangnya, harga bekas motor ini tidak murah. Namun bila sudah jadi cafe racer harganya bisa tembus di atas Rp 80 juta, Jack!

Kamis, 02 Februari 2017

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2017

Menjelang, perhelatan yang tinggal menghitung hari itu, segala persiapan pun terus dilakukan oleh pihak penyelenggara dan hal tersebut langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan juga Pengurus Pusat IMI (Ikatan Motor Indonesia).
Menanggapi laporan tersebut, Menteri asal Bangkalan, Madura itu menyambut baik dengan penyelenggaraan event akbar tersebut. Bahkan ia mengatakan, event olahraga otomotif berskala internasional diyakini mampu menjadi salah satu ajang promosi wisata Pangkalpinang, melihat darrah tersebut memiliki banyak sekali tempat pariwisata, terutama wisata pantai, yang menjadi kebanggaan Indonesia.
“Sepanjang tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mendukung penyelenggaraan event keolahragaan dan juga kepemudaan yang juga mendorong promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara,” ungkap Menpora menanggapi kesiapan penyelenggaraan event ini dalam jumpa wartawan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).
“Kejuaraan motocross dunia yang tergabung dalam MXGP adalah kejuaraan resmi yang diakui oleh FIM (Federation International Motorcycle). Kejuaraan ini adalah kejuaraan Motocross tertinggi di dunia. Atau dengan kata lain, MXGP adalah Moto GP-nya di kejuaraan dunia motocross, Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi kita semua” sambungnya menjelaskan.
Pengurus Pusat IMI selaku institusi olahraga otomotif Indonesia sejauh ini telah menyiapkan diri dengan bekerja sama dengan pihak Youthstream selaku promotor event. Pihak penyelenggara yakni Pemerintah Kota Pangkalpinang berkolaborasi dengan PP IMI dan Kemenpora juga telah menyelesaikan license payment kepada pihak Youthstream selaku pemegang lisensi.
Sejauh ini, koordinasi dan persiapan menyangkut pelaksanaan kejuaraan dunia motocross pertama di Indonesia setelah 20 tahun ini pun berlangsung dengan baik. Termasuk menyangkut koordinasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangkalpinang terkait kesiapan hotel, mobil rental dan lain-lain untuk menerima tamu mancanegara.
Sementara terkait kejuaraan yang akan berlangsung, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga telah membentuk Tim Merah Putih yang terdiri dari 10 crosser terbaik Indonesia, dua di antaranya merupakan crosser wanita.
Ya, salah satu yang menarik dari kejuaraan MXGP ini dimana kelas yang dilombakan tak hanya untuk laki-laki saja. Namun MXGP juga memberi kesempatan pada crosser wanita yang ingin ambil bagian dengan dibukanya kelas khusus wanita yang diberi nama WMX (Women’s Motocross Championship).
“10 crosser terbaik itu akan tampil di MXGP Pangkalpinang melalui jalur wild card. Mereka akan menjadi local hero, apalagi selain kejuaraan dunia motocross MXGP juga berlangsung MXGP Women seri pertama. Maka kami akan mensupport para crosser ini dari segi pendanaan, agar bisa tampil maksimal,” pungkas Imam berharap para crosser ini akan mengharumkan nama bangsa di event ini.
Berikut Crosser Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih dan terdiri sejumlah daerah seperti, Sulawesi Utara, Papua, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur, yaitu:
1. Andre Sondakh (Sulawesi Utara)
2. Mario Salontahe (Sulawesi Utara)
3. Yosua Pattipi (Papua)
4. M Arjun Wicaksono (Jawa Tengah)
5. Ivan Harry Nugroho (Jawa Tengah)
6. Asep Lukman (Jawa Tengah)
7. Rizky Haka (Jawa Tengah)
8. Aldi Lazaroni (DIY)
9. Sheva Anella Ardiansyah (DIY) - women
10.Suci Mulyani (Jawa Timur) - women




penggemar motor enduro slalu membanjiri di setiap event di indonesia


Dengan ajang Wari Jambore Trail Adventure yang digelar di Bumi Seganti Setungguan, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i SE berharap akan lahir pembalap trail dunia membawa nama baik Indonesia. Apalagi ajang jambore trail yang digelar 28-29 Mei 2016 minggu lalu, dikuti trailer muda yang mempunyai jiwa, potensi dan semangat.Bagi Kabupaten Lahat ditambahkan Aswari, tidak saja mencari bibit trailer handal tapi kegiatan tersebut sebagai wadah silaturahmi, dan juga untuk mengenal wisata alam di kab Lahat.Lebih kurang ribuan peserta ikut dan menjajal track yang penuh menantang. Antusias peserta tidak lepas karena daya tarik masyarakat dan alam di bumi seganti setungguan ini.Dukungan masyarakat yang selalu menyambut baik semua peserta baik lokal maupun pendatang. Apresiasi kepada masyarakat Lahat yang terus bersahabat dan mendukung pemerintahan, yang dipimpin kak Wari, panggilan akrab masyarakat.


‘’Ya, tentu kita sangat berharap besar melalui event ini akan lahir trailer dunia yang akan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. Dan lebih bangga lagi kalau trailer tersebut lahir dari Kabupaten Lahat, melalui Jambore Trail Adventure,’’ ujar Aswari saat membuka Wari Jambore Trail Adventure.Sementara pembina Serelo Trail Community Lahat, Deswan Irsyad mengatakan, Wari Jambore Trail Adventure, diikuti ribuan peserta. Tak hanya dari 22 kabupaten/kota di Sumsel peserta juga datang dari luar provinsi Sumsel seperti dari Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan beberapa provinsi lain. “Ada juga dari mancanegara. Total peserta yang ikut sebanyak 1.640 trailer,” ungkapnya.


Untuk rute yang dilalui oleh para trailer yakni Lahat - Merapi Barat dan Lahat - Merapi Selatan. Para trailer akan melintasi beberapa objek wisata alam seperti Bukit Telunjuk, Bukit Besar, tempat Pelatihan Gajah, dan situs migalit.Pemkab akan memperkenalkan wisata alam lain seperti air terjun. “Kita harapkan daya tarik wisata akan menarik para trailer untuk datang dan mengajak wisatawan di kab Lahat. Dan untuk para juara Wari Jambore Trail Adventure, panitia sudah menyiapkan satHal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Deswan Irsyad. Dikatakannya, trail dari berbagai provinsi seperti Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Lampung, Bengkulu dan beberapa provinsi lain sudah mengkonfirmasi akan turut dalam kegiatan tersebut.”Selain dari luar provinsi 22 kabupaten Kota di Sumsel akan ikut ambil bagian. Untuk pelaksanaan sendiri 28-29 Mei 2016. Diperkirakan akan ada 1000trail,” ungkap Deswan yang juga Pembina Serelo Trail Cummonity Lahat, Kamis (26/5/2016).


Dikatakan Deswan, selain ajang silaturahmi antara sesama trailer, kegiatan ini juga akan dijadikan sebagai ajang promosi wisata. Dengan Rute Lahat-Merapi Barat dan Lahat-Merapi Selatan para trailer akan melintasi beberapa objek wisata seperti Bukit Telunjuk, Bukit Besar, situs migalit, tempat pelatihan gajah. Tentu Pemkab sendiri, tambah Deswan, juga akan memperkenalkan wisata lain seperti air terjun.Pihaknya mengharapkan daya tarik wisata akan menarik para trailer untuk datang dan mengajak wisatawan untuk kembali berkunjung ke Lahat. Apalagi saat ini kita sudah ada fasilitas hotel.”Panitia juga sudah menyiapkan satu unit mobil pick up, motor trail, motor matic berbagai jenis elektronik bagi pemenang nantinya, serta pasilitas tempat yang lebih baik di Event ini ,” tambah Deswan u unit mobil pikap, motor trail, motor metic, dan berbagai jenis elektronik,” tandasnya

Rabu, 01 Februari 2017

berawal dari club Banten Offroad Team Eksis di Dunia Balap

Banyak latar belakang terbentuknya sebuah tim, mulai dari satu kesamaan hobi, lalu ada juga yang memang memiliki visi yang sama antar anggota, hingga dari sebuah komunitas yang akhirnya memutuskan untuk menjadi tim balap profesional.
Seperti Banten Offroad Team, ini adalah salah satu tim balap yang terbentuk berawal dari komunitas. Nama Banten Offroad Team di ranah speed offroad patut diperhintungkan, pasalnya, tim yang di komandoi oleh Ari Nitikrama ini memiliki 12 pebalap yang tersebar di setiap kelas speed offroad.
"Berdiri secara profesional kita mulai 2011, tapi kita sebetulnya awalnya dari perkumpulan komunitas. Awalnya hanya kumpul-kumpul sesama penggemar offroad dan secara profesional kita deklarasikan mulai 2011," buka Ari. Berdirinya tim balap yang khas dengan paduan warna kuning dan orange ini juga tidak lepas dari peran serta seorang Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman.
"Pendiri Banten Offroad Team ini adalah Pak Haji Tubagus Haerul Jaman, jadi memang kita sering ketemu di setiap balapan, karena awalnya beliau balap sendirian. Sampai akhirnya kita bentuk Banten Offroad Team ini," sambung Ari.
Seperti yang telah disinggung di atas, tim ini menurunkan sebanyak 12 pebalap. Dari ke-12 pebalap tersebut, Ari menempatkannya di setiap kelas, hal ini dilakukan agar para pebalapnya bisa menguasai masing-masing kelasnya.
Sementara untuk perekrutan pebalap, Ari menjelaskan timnya melakukan pencarian pebalap yang berbakat. Meskipun pada awalnya ia memprioritaskan hanya untuk pebalap daerah, namun karena tim ini banyak dilirik oleh pebalap lain, akhirnya Ari memutuskan untuk melakukan perekrutan pebalap di luar Banten.

pesatnya penjualan motor enduro

diam-diam menjual beberapa edisi Six Days. "Kita jual 7 edisi Six Days, yaitu 125 EXC, 250 EXC, 300 EXC, 250 EXC-F, 450 EXC dan 500 EXC," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya, semalam
Nama edisi tersebut diambil dari kompetisi balap ketahanan, International Six Days Enduro, yang digelar setiap tahun dan berlangsung 6 hari berturut-turut dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 km.
Peserta berada di atas sepeda motor 40 jam dengan menu, lintasan yang didominasi medan off-road, diikuti sekitar 500 biker dari 30 negara. Peserta dibagi dalam beberapa tim untuk memperebutkan World Team Championship.
Untuk edisi ini KTM menambahkan kelengkapan sebagai pembeda dari versi standar. Antara lain 4CS closed-cartridge fork dari WP Suspension yang dapat disete, machine triple clamps, sproket belakang menggunakan Supersprox, cakram belakang model solid, jok Camel SXS, skid plate, pelindung radiator, exhaust silencer, pelek buatan Giant dengan palang hitam dan panel instrumen dari MAE.
Sementara penampilan dibedakan memalui  stiker Six Days pada body, pengaman knalpot, pelindung tangan di setang (handle bar) dan di bibir pelek.
Dijelaskan MKTMI belum dapat memastikan jumlah unit sebagai jatah dari edisi tersebut. Saat ini, untuk setiap model baru ada 1 unit.


KTM 250 EXC-F Six Days Spain… Inilah salah satu motor enduro model year 2017 yang diperkenalkan oleh pabrikan asal Austria, KTM. Bisa dikatakan seri “Six Days” merupakan varian special edition bagi motor enduro buatan KTM, dan KTM 250 EXC-F Six Days Spain adalah versi special edition dari KTM 250 EXC-F. Kalau varian Six Days sebelumnya menggunakan embel-embel “Argentina”, varian Six Days model year 2017 menggunakan embel-embel “Spain” alias Spanyol, sesuai dengan lokasi peluncuran motor yang dilakukan Spanyol, beberapa hari lalu sebelum perhelatan International Six Days Enduro (ISDE) 2017 di Spanyol.

Salah satu pembeda antara KTM 250 EXC-F Six Days Argentina dengan KTM 250 EXC-F Six Days Spain yang paling nampak tentu saja pada bagian bodywork dan livery. Namun selain itu, ternyata banyak banget yang membedakan. Mulai dari arsitektur mesin yang dirancang ulang sehingga lebih powerful hingga sasis pun mendapatkan sentuhan agar motor makin mudah dikendarai serta bisa menikung dengan presisi dan stabil. Asyiknya, frame baru ini memiliki bobot 900 gram lebih ringan dibandingkan dengan model sebelumnya.
Nah, untuk memberikan redaman yang maksimal, KTM memberikan kepercayaan terhadap suspensi upside down WP XPlor dengan diameter 48 mm. Ukuran suspensi memang besar, tapi nyatanya punya bobot yang lebih ringan 200 gram daripada suspensi yang dipakai pada generasi sebelumnya. Pastinya WP XPlor bukanlah suspensi biasa karena suspensi kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda. Suspensi sebelah kiri berfungsi untuk compression dumping, sementara suspensi sebelah kanan untuk rebound. Suspensi inipun bisa disetel dengan mudah lantaran ada 30 clicks di masing-masing sisinya mas bro…
Ngomongin soal mesin, KTM 250 EXC-F Six Days Spain mengandalkan mesin satu silinder 4-stroke berkapasitas 249,91 cc yang didapatkan dari ukuran bore 78 mm dan stroke 52,3 mm. Mesin dilengkapi dengan pendingin cairan alias radiator dan dihubungkan ke roda melalui sistem transmisi manual 6-percepatan. Memang KTM nggak menyebutkan berapa tenaga yang dikeluarkan oleh KTM 250 EXC-F Six Days Spain. Namun diyakini tenaganya bisa mencapai 37-40 HP, dan tenaga itu sudah cukup untuk menaklukkan berbagai kondisi medan off road! Power yang besar nggak ada artinya tanpa sistem pengereman yang bagus. Berita baiknya, KTM mempercayakan sistem pengereman buatan Brembo dengan diameter cakram 260 mm di bagian depan dan 220 mm di bagian belakang. Itu sudah sangat efektif untuk menjinakkan tenaga dari mesin KTM 250 EXC-F Six Days Spain…
Secara total, KTM 250 EXC-F Six Days Spain punya bobot hanya 103,5 kg saja mas bro… Bobot ini tentu sangat ringan untuk ukuran motor enduro 250 cc 4-stroke. Bobot ringan dipadu dengan mesin yang powerful pastinya membuat KTM 250 EXC-F Six Days Spain sangat asyik diajak jalan-jalan ke medan off road. Apalagi motor ini memiliki ground clearance yang tinggi plus tangki bahan bakar relatif besar, mencapai 8,5 liter. Salah satu yang menjadi kendala bagi orang Indonesia menaklukkan motor buatan KTM adalah ketinggian joknya. Sama seperti motor enduro KTM lainnya, ketinggian jok KTM 250 EXC-F Six Days Spain mencapai 960 mm. Bagi rider bertinggi badan 175-180 cm pun masih dipaksa jinjit nih… Kira-kira kapan masuk ke Indonesia? Belum ada kabar lanjutan mas bro… Kemungkinan baru tahun depan… Jadi sabar dulu aja yah!

pasar otomotif indonesia

Indonesia memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara (setelah Thailand). Kendati begitu, karena pertumbuhannya yang subur di beberapa tahun terakhir, Indonesia akan semakin mengancam posisi dominan Thailand selama satu dekade mendatang. Saat ini, kapasitas total produksi mobil yang dirakit di Indonesia berada pada kira-kira dua juta unit per tahun.
Tertarik dengan kepemilikan mobil per kapita yang rendah, biaya tenaga kerja yang murah dan semakin bertumbuhnya kelas menengah, berbagai pembuat mobil global (seperti Toyota) memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran untuk mengekspansi kapasitas produksi di Indonesia dan mungkin akan mengubahnya menjadi tempat pusat produksi mereka di masa depan. Perusahaan-perusahaan lain, seperti General Motors (GM) telah kembali ke Indonesia (setelah GM menutup pabriknya beberapa tahun sebelumnya) untuk memasuki pasar yang menguntungkan ini. Kendati begitu, perusahaan-perusahaan manufaktur mobil dari Jepang tetap menjadi para pemain dominan dalam industri manufaktur mobil Indonesia, terutama merek Toyota. Lebih dari setengah jumlah total mobil yang dijual secara domestik adalah mobil Toyota. Akan menjadi perjalanan yang sangat sulit untuk merek-merek Barat untuk bersaing dengan rekan-rekan Jepang mereka di Indonesia.
Meskipun low-cost green car (LCGC) yang relatif baru di Indonesia telah menjadi populer (lihat di bawah), kebanyakan orang Indonesia tetap lebih memilih untuk membeli mobil MPV (untuk keluarga). Pemimpin pasar di industri mobil Indonesia adalah Toyota (Avanza), didistribusikan oleh Astra International (salah satu konglomerat paling terdiversifikasi di Indonesia yang mengontrol sekitar 50% dari pasar penjualan mobil negara ini), diikuti oleh Daihatsu (juga didistribusikan oleh Astra International) dan Honda.
Visi Pemerintah Indonesia Mengenai Industri Otomotif
Pemerintah Indonesia bertekad untuk mengubah Indonesia menjadi pusat produksi global untuk manufaktur mobil dan ingin melihat produsen-produsen mobil yang besar untuk mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia karena negara ini bertekad untuk menggantikan Thailand sebagai pusat produksi mobil terbesar di Asia Tenggara dan wilayah ASEAN. Dalam jangka panjang, Pemerintah ingin mengubah Indonesia menjadi sebuah negara pemanufaktur mobil yang independen yang memproduksi unit-unit mobil yang seluruh komponennya dimanufaktur di Indonesia.

Satu lagi pameran yang berhubungan dengan dunia otomotif akan berlangsung di Indonesia. Seven Events bekerja sama dengan Tarsus mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan AutoPro 2017, pameran yang berhubungan dengan produk otomotif aftermarket, modifikasi, dan tuning kendaraan pada 23-25 Februari 2017 di Jakarta Convention Center.
Nine Events adalah anak perusahaan dari Seven Events, penyelenggara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, yang menjelaskan mengapa pengumuman AutoPro 2017 dilakukan, Kamis (18/8/2016), di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang, tempat berlangsungnya GIIAS 2016.
Terus tumbuhnya sektor otomotif di Indonesia yang merupakan pusat manufaktur kendaraan terbesar kedua di Asia Tenggara, menjadi alasan Nine Events untuk menyelenggarakan AutoPro 2017.
Penjualan kendaraan di Tanah Air yang mencapai 1.013.291 unit pada 2015, merupakan sinyal positif bagi para produsen produk aftermarket. Karena membuka peluang untuk bertambahnya jumlah pemilik kendaraan yang ingin melakukan modifikasi, baik dalam skala kecil maupun besar.
Presiden Direktur Nine Events, Lia Indriasari, mengatakan AutoPro mengedepankan pameran industri di sektor aftermarket yang lebih fokus kepada transaksi Business to Business (B to B) atau dikenal dengan istilah trade fair, bukan model pameran yang menjual langsung produk kepada konsumen (Business toCustomer) seperti yang diterapkan pada GIIAS.
"Kami juga berkolaborasi dengan beberapa jenama mobil dan menjalin kerjasama dengan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai mitra kerja dalam kegiatan ini. Ekspektasi kami adalah memberikan sesuatu yang baru di otomotif Indonesia," jelas Lia.
Dalam kesempatan tersebut, International Project Manager Tarsus, Michael Hodge, juga menjelaskan poin-poin menarik dari konsep baru ini.
"AutoPro ini tidak hanya mencakup Indonesia tetapi juga negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Berlangsung selama tiga hari dan khusus hari terakhir dibuka untuk konsumen. Kategori produk yang ikut serta berupa perawatan mobil, aksesori, tuning modifikasi, perangkat multimedia, elektronik, cat, ban dan pelek, perbaikan bodi, serta konektivitas dan baterai kendaraan," paparnya.
Intinya, ajang AutoPro ini mirip dengan pameran Specialty Equipment Market Association (SEMA) di Amerika Serikat yang sudah berlangsung sejak 1967.
AutoPro yang akan diselenggarakan di Hall A dan Hall B JCC ini memasang target melibatkan 100 perusahaan dan 6.000 pengunjung bisnis sepanjang tiga hari penyelenggaraan.
Hal menarik lain dari AutoPro 2017, selain para produsen aftermarket dan pemodifikasi lokal, bakal hadir pula jenama-jenama dari Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Tiongkok, bahkan Amerika Serikat.
"Teman-teman modificator dan aftermarket biasanya agak kesulitan untuk berkolaborasi. Nanti kita akan siapkan showcase lebih banyak dan explore di sana. Kita akan bikin GIIAS versi aftermarket, supaya segmen ini dapat maju lebih cepat. Kita pengen Indonesia punya tuner sendiri seperti Thailand. Kita juga undang APM untuk menyediakan unitnya dan nanti modificator akan membuatnya dengan suplai dari rekan-rekan aftermarket," terang Andre Mulyadi, pendiri NMAA.
Beberapa jenama kenamaan sepertinya telah lebih dulu memesan tempat untuk memamerkan produk mereka di ajang ini, seperti GT Radial, 3M, Hankook, Venom, Focal, AVT, Achilles, Kawan Lama, dan Little Tree.
"Untuk tahap pertama terdapat 6 jenama mobil yang berpartisipasi. Kami sudah bertemu dengan Datsun dan Daihatsu yang melihat platform ini untuk memboostingproduknya. Suzuki sedang melihat kesempatan baru. Kalau jenama Toyota, Honda, dan Mitsubishi rasanya positif ikut AutoPro," ungkap Lia.
Ketika ditanyakan apakah pameran ini juga melibatkan kendaraan roda dua, Lia mengatakan belum ada rencana ke arah itu.
"Belum kepikiran ke sana, yang pasti untuk sementara ini konsepnya lebih menyasar ke roda empat," jawab Lia.